Cloudflare Blokir Otomatis Perayap AI, Situs Web Bisa Atur Data yang Di-crawl

Cloudflare Perkuat Pertahanan Terhadap Bot AI

Cloudflare mengambil langkah signifikan untuk memberi pemilik situs web kontrol yang lebih besar atas lalu lintas bot AI yang merayapi internet. Keputusan ini didorong oleh kekhawatiran yang meningkat terkait perayapan konten web dalam skala besar untuk melatih model kecerdasan buatan generatif. Cloudflare mengumumkan serangkaian fitur baru yang dirancang khusus untuk mengidentifikasi, mengelola, dan memblokir bot yang dioperasikan oleh perusahaan AI besar maupun kecil.

Melindungi Konten dari Perayapan AI Berlebihan

Fokus utama dari inisiatif terbaru Cloudflare adalah perlindungan konten digital. Banyak pemilik situs web merasa prihatir karena materi berhak cipta atau data kepemilikan mereka digunakan tanpa izin atau kompensasi untuk pengembangan AI. Dengan fitur baru ini, Cloudflare memungkinkan pengguna mereka untuk secara spesifik membedakan antara perayap mesin pencari tradisional yang penting untuk visibilitas online, dan bot AI yang mungkin hanya bertujuan mengumpulkan data untuk pelatihan.

Meningkatkan Kontrol Pemilik Situs Web

Platform manajemen bot Cloudflare kini menyertakan opsi konfigurasi yang lebih granular. Pemilik situs web dapat menetapkan aturan khusus untuk menentukan bagaimana berbagai jenis bot AI diperlakukan. Opsi ini meliputi izin penuh, pembatasan akses ke bagian tertentu dari situs, penundaan respons, atau pemblokiran total terhadap lalu lintas bot yang dianggap tidak diinginkan atau berpotongan dengan kebijakan penggunaan konten mereka. Fitur ini memberikan fleksibilitas penting dalam menghadapi lanskap bot yang semakin kompleks.

Identifikasi dan Mitigasi Lalu Lintas Bot AI

Cloudflare telah memperbarui teknologinya untuk secara lebih akurat mengidentifikasi lalu lintas yang berasal dari bot AI. Menggunakan kombinasi analisis perilaku, sidik jari, dan basis data yang terus diperbarui, Cloudflare dapat membedakan bot ini dari pengguna manusia atau bot legitimasi lainnya. Setelah bot AI teridentifikasi, kebijakan yang ditetapkan oleh pemilik situs web akan diterapkan secara otomatis, mulai dari tantangan (challenge) hingga pemblokiran langsung. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi beban pada infrastruktur situs dan memastikan ketersediaan bagi pengguna yang sebenarnya. Implementasi fitur ini diharapkan dapat membantu pemilik situs web mendapatkan kembali kendali atas cara konten mereka dikonsumsi oleh ekosistem AI yang berkembang pesat.

BACA JUGA:  Geng ransomware Qilin kini tawarkan fitur 'Hubungi Pengacara' untuk menekan korban

Sumber: https://www.helpnetsecurity.com/2025/07/01/cloudflare-blocks-ai-crawlers/