Cara Menginstal Moodle LMS di Server Debian 12

Ini panduan ringkas buat kamu yang mau pasang Moodle, platform e-learning keren, di server Debian. Prosesnya lumayan mudah kok, asal ikut langkah-langkahnya.

Persiapan Awal Sistem Debian

Sebelum mulai, penting banget buat update sistem Debian kamu biar semua paketnya paling baru. Buka terminal lalu jalankan perintah ini:
sudo apt update && sudo apt upgrade -y

Pastikan juga kamu sudah login sebagai pengguna dengan hak akses sudo atau sebagai root.

Menyiapkan Lingkungan Server Web dan PHP

Moodle butuh server web buat jalanin aplikasinya. Kamu bisa pilih Apache atau Nginx. Selain itu, Moodle juga sangat bergantung sama PHP dan beberapa ekstensi PHP spesifik.

Instal PHP dan ekstensi yang dibutuhkan. Ekstensi umumnya meliputi php-cli, php-fpm, php-mysql, php-curl, php-gd, php-intl, php-xml, php-soap, php-zip, php-mbstring, php-gmp, php-opcache, php-imagick. Versi PHP yang dipasang juga perlu sesuai dengan persyaratan Moodle versi terbaru.

Kalau kamu pakai Apache, instal paket apache2 dan modul PHP-nya. Kalau Nginx, instal nginx dan php-fpm.

Konfigurasi Database untuk Moodle

Moodle butuh database buat simpan semua data pengguna, kursus, dan aktivitas lainnya. MariaDB atau MySQL adalah pilihan paling umum.

Instal server database pilihanmu. Setelah terinstal, sangat disarankan buat mengamankan instalasi database, biasanya ada skrip khusus buat ini (misalnya mysql_secure_installation untuk MySQL/MariaDB).

Langkah selanjutnya adalah membuat database baru khusus untuk Moodle. Kasih nama yang gampang diingat. Setelah itu, buat pengguna database baru dan beri dia hak akses penuh ke database Moodle yang barusan dibuat. Jangan lupa catat nama database, nama pengguna, dan sandi yang kamu buat ya, ini penting buat instalasi Moodle nanti.

Mendapatkan dan Menyiapkan File Moodle

Unduh file instalasi Moodle dari situs web resminya. Kamu bisa pakai perintah wget atau curl di server buat unduh file arsipnya (biasanya format .tgz atau .zip).

BACA JUGA:  Salesforce Tandai 5 Celah Keamanan Setelah Pemeriksaan Keamanan SaaS Ungkap Risiko Salah Konfigurasi

Setelah terunduh, ekstrak file tersebut. Pindahkan isi folder Moodle yang sudah diekstrak ke direktori web server kamu. Biasanya ini di /var/www/html/moodle atau di direktori virtual host yang kamu siapkan.

Selain itu, Moodle juga butuh direktori data terpisah buat menyimpan file-file upload pengguna, cache, sesi, dan data Moodle lainnya. Buat folder baru di luar direktori web root (misalnya /var/www/moodledata) dan atur izin file dan direktori Moodle agar web server bisa baca dan tulis di sana. Pengaturan izin ini krusial agar Moodle berfungsi dengan baik dan aman.

Pengaturan Server Web untuk Moodle

Agar server web kamu bisa menampilkan Moodle, perlu ada sedikit konfigurasi.

Jika pakai Apache, kamu perlu membuat atau mengedit file Virtual Host untuk domain atau IP server kamu. Arahkan Virtual Host ini ke direktori Moodle yang tadi sudah kamu siapkan. Aktifkan juga modul Apache yang mungkin diperlukan, seperti mod_rewrite.

Kalau pakai Nginx, kamu perlu membuat blok server baru di konfigurasi Nginx yang mengarahkan traffic ke direktori Moodle dan mengaturnya agar memproses file PHP menggunakan PHP-FPM.

Setelah selesai konfigurasi server web, jangan lupa restart layanan Apache atau Nginx agar perubahannya diterapkan.

Menyelesaikan Instalasi Lewat Browser

Nah, ini bagian terakhir yang paling gampang. Buka browser di komputermu lalu akses alamat web server kamu tempat Moodle diinstal (misalnya http://alamat-ip-server/moodle atau http://domain-moodle-kamu).

Moodle akan otomatis mendeteksi bahwa instalasi belum selesai dan akan memandu kamu melalui proses instalasi via antarmuka web. Kamu akan diminta memasukkan detail database yang tadi sudah dibuat (nama database, pengguna, sandi, host database).

Moodle juga akan melakukan pengecekan persyaratan sistem. Pastikan semua centang hijau. Ikuti terus langkah-langkah di layar, termasuk mengatur lokasi direktori data Moodle dan membuat akun administrator utama untuk login ke Moodle.

BACA JUGA:  Pusat Data di Oklahoma City Terjual, Kemungkinan untuk Cerebras

Setelah semua langkah di web selesai, Moodle kamu siap digunakan! Kamu bisa mulai konfigurasi situs Moodle, menambahkan kursus, pengguna, dan lain-lain.

Sumber: https://www.howtoforge.com/tutorial/debian-moodle-e-learning-platform/