Varian baru malware ‘wiper’ pro-Rusia sikat habis data infrastruktur penting Ukraina

Serangan malware pemusnah data kembali dilaporkan menargetkan entitas di Ukraina. Aksi siber destruktif ini diduga kuat dilakukan oleh kelompok siber pro-Rusia, menambah daftar panjang insiden dalam perang siber yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Malware jenis “wiper” ini secara spesifik dirancang untuk menghapus atau merusak data pada sistem komputer target, menyebabkan kerugian signifikan bagi korban.

Serangan Malware Pemusnah Data Sasar Ukraina

Pakar keamanan siber melaporkan deteksi malware pemusnah data baru yang digunakan dalam serangan terhadap berbagai target di Ukraina. Malware jenis wiper ini memiliki fungsi utama untuk membuat data pada sistem yang terinfeksi menjadi tidak dapat diakses atau dipulihkan, seringkali dengan menimpa data asli atau merusak struktur sistem berkas. Tujuannya jelas: mengganggu operasional dan menyebabkan kekacauan digital.

Pelaku Diduga Kelompok Pro-Rusia

Analisis awal dan pola serangan yang diamati mengarah pada atribusi terhadap kelompok siber pro-Rusia. Penggunaan malware wiper telah menjadi taktik umum dalam perang siber terkait konflik di Ukraina, sering kali mendahului atau menyertai operasi militer di dunia nyata. Kelompok-kelompok ini berafiliasi dengan atau didukung oleh negara, menggunakan serangan siber sebagai alat strategis untuk menekan dan merusak infrastruktur digital lawan.

Dampak dan Ancaman Malware Wiper

Dampak dari serangan malware pemusnah data ini bisa sangat parah. Target dapat mengalami kehilangan data penting secara permanen, gangguan operasional sistem vital, dan kerugian finansial yang besar akibat upaya pemulihan atau pembangunan kembali infrastruktur digital. Malware wiper berbeda dengan ransomware karena fokusnya bukan pada pemerasan untuk mendapatkan tebusan, melainkan murni untuk destruksi data.

Konteks Perang Siber Berkelanjutan

Serangan ini terjadi dalam konteks perang siber yang terus bergejolak di Ukraina. Kedua belah pihak, terutama kelompok siber pro-Rusia, secara aktif melancarkan operasi siber yang meliputi spionase, sabotase, dan disinformasi. Penggunaan malware pemusnah data seperti wiper merupakan eskalasi serius yang secara langsung menyerang keamanan data dan infrastruktur digital sebuah negara. Insiden ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan penguatan pertahanan siber bagi semua pihak terkait.

BACA JUGA:  LexisNexis Umumkan Kebocoran Data, 364 Ribu Orang Terdampak

Sumber: https://go.theregister.com/feed/www.theregister.com/2025/06/06/pro_russia_wiper_ukraine/