Penjahat Bobol 100.000 Akun Pajak Inggris, Gasak £43 Juta Uang Rakyat di Akhir 2024

Pelanggaran Akses Massal ke Akun Online Wajib Pajak

Para pelaku kejahatan siber dilaporkan berhasil membobol sistem dan mendapatkan akses ke sekitar 100.000 akun online yang digunakan oleh wajib pajak untuk berinteraksi dengan layanan pajak pemerintah. Insiden keamanan siber ini memungkinkan para penipu untuk melakukan akses ilegal terhadap data sensitif yang tersimpan di dalam akun-akun tersebut. Ini merupakan pukulan signifikan terhadap kepercayaan publik pada keamanan data pemerintah.

Kerentanan Sistem Layanan Pajak Dimanfaatkan

Pelanggaran ini menyoroti adanya kerentanan dalam infrastruktur teknologi yang digunakan oleh layanan pajak. Penyerang mengeksploitasi kelemahan tersebut untuk menyusup dan mendapatkan kendali atas jumlah akun yang sangat besar. Detail spesifik mengenai metode serangan masih dalam penyelidikan, namun fokus utamanya adalah pada akses tidak sah ke data pengguna.

Dampak Serius pada Data Pribadi Pengguna

Akses tanpa izin ke akun-akun ini berpotensi mengungkap informasi pribadi dan finansial milik wajib pajak. Data tersebut dapat mencakup detail sensitif yang sangat berharga bagi penjahat siber untuk tujuan pencurian identitas, penipuan, atau aktivitas ilegal lainnya. Risiko penyalahgunaan data ini menjadi perhatian utama.

Langkah Respons dan Rekomendasi Keamanan

Pihak berwenang dan lembaga terkait sedang melakukan investigasi mendalam atas insiden ini. Upaya sedang difokuskan pada penguatan keamanan akun dan sistem untuk mencegah serangan serupa di masa depan. Wajib pajak yang terkena dampak akan diberitahu secara langsung. Sangat direkomendasikan agar semua pengguna layanan online pemerintah mengaktifkan otentikasi multifaktor (MFA) sebagai lapisan pertahanan tambahan yang krusial untuk melindungi akun mereka dari akses ilegal. Langkah-langkah proaktif ini penting untuk menjaga keamanan digital.

Sumber: https://go.theregister.com/feed/www.theregister.com/2025/06/05/hmrc_fraudsters_broke_into_100k/

BACA JUGA:  Snowflake hadirkan agen AI untuk mudahkan akses data perusahaan