Berikut adalah ringkasan mengenai upaya Uni Eropa dalam menekan dampak lingkungan dari pusat data dan implikasinya secara global.
Regulasi Uni Eropa untuk Pusat Data Berkelanjutan
Uni Eropa secara aktif memberlakukan regulasi baru untuk mendorong pusat data agar menjadi lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Langkah ini merupakan bagian dari target ambisius UE untuk mencapai netralitas iklim. Fokus utama regulasi ini adalah pada efisiensi energi, penggunaan energi terbarukan, pengelolaan air, dan pemanfaatan panas yang dihasilkan. Berbagai kerangka hukum, seperti revisi Petunjuk Efisiensi Energi (EED) dan Petunjuk Kinerja Energi Bangunan (EPBD), kini mencakup persyaratan khusus bagi pusat data.
Persyaratan Kepatuhan dan Pelaporan yang Ketat
Operator pusat data di UE kini dihadapkan pada persyaratan kepatuhan yang lebih ketat. Mereka wajib melaporkan data konsumsi energi, penggunaan air, dan metrik keberlanjutan lainnya. Aturan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan memungkinkan penilaian kinerja lingkungan secara berkala. Pelaporan ini sering kali harus sesuai dengan standar seperti Petunjuk Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan (CSRD), yang memerlukan pengungkapan rinci mengenai dampak operasional terhadap lingkungan dan sosial. Kegagalan mematuhi persyaratan ini dapat berujung pada sanksi dan denda.
Dampak Global dari Kebijakan Lingkungan UE
Meskipun regulasi ini berlaku di Uni Eropa, dampaknya meluas secara global. Banyak perusahaan teknologi besar dan penyedia layanan cloud yang beroperasi secara internasional memiliki kehadiran signifikan di UE. Kebutuhan untuk mematuhi standar UE mendorong mereka untuk mengadopsi praktik yang sama di fasilitas mereka di luar Eropa. Selain itu, persyaratan keberlanjutan dalam rantai pasokan juga memaksa vendor dan mitra di seluruh dunia untuk meningkatkan standar lingkungan mereka agar tetap dapat berbisnis dengan perusahaan yang beroperasi di UE. Ini menciptakan efek domino yang mendorong industri pusat data global menuju praktik yang lebih berkelanjutan.
Masa Depan Operasi Pusat Data
Langkah-langkah yang diambil Uni Eropa menetapkan preseden bagi wilayah lain dan menandai pergeseran signifikan dalam cara pusat data dirancang, dibangun, dan dioperasikan. Investasi dalam teknologi pendinginan yang efisien, sistem manajemen energi yang cerdas, dan integrasi dengan sumber energi terbarukan menjadi semakin penting. Pemanfaatan panas limbah dari pusat data untuk keperluan pemanas distrik atau industri lainnya juga menjadi area fokus yang berkembang. Operator yang proaktif dalam mengadopsi praktik berkelanjutan tidak hanya memenuhi persyaratan hukum, tetapi juga dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan berkontribusi pada masa depan digital yang lebih hijau.
Sumber: https://www.datacenters.com/news/inside-the-eu-s-crackdown-on-data-center-emissions-what-it-means-globally