vmstat: Menampilkan Statistik Memori Virtual

Memantau kesehatan dan kinerja sistem Linux adalah tugas krusial bagi administrator dan pengguna tingkat lanjut. Salah satu alat baris perintah yang paling berguna untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang aktivitas sistem, khususnya terkait memori virtual, adalah vmstat. Perintah ini memberikan laporan berkala tentang berbagai metrik penting yang dapat membantu mengidentifikasi bottleneck atau masalah kinerja.

Mengenal Perintah vmstat untuk Pemantauan Sistem

vmstat (virtual memory statistics) adalah utilitas standar di banyak sistem operasi mirip Unix, termasuk Linux. Tujuan utamanya adalah melaporkan statistik tentang proses, memori, paging, blok I/O, traps, dan aktivitas CPU. Dengan memahaminya, Anda dapat dengan cepat melihat gambaran umum tentang beban sistem dan penggunaan sumber daya.

Struktur Output Dasar vmstat

Saat menjalankan vmstat tanpa opsi, Anda akan melihat satu baris output yang mewakili rata-rata sejak boot. Namun, kekuatan sebenarnya datang saat Anda menjalankannya dengan interval, misalnya vmstat 5 akan melaporkan statistik setiap 5 detik. Outputnya terbagi menjadi beberapa kategori utama:

Statistik Proses (procs)

Bagian ini memberikan informasi tentang proses yang sedang berjalan atau dalam antrean:

  • r: Jumlah proses yang sedang berjalan atau menunggu di antrean run. Angka tinggi di sini menunjukkan beban CPU yang berat atau banyak proses yang bersaing.
  • b: Jumlah proses yang berada dalam status tidur yang tidak dapat diinterupsi (misalnya, menunggu I/O). Angka tinggi bisa menandakan masalah I/O.

Detail Memori (memory)

Bagian ini menunjukkan statistik penggunaan memori:

  • swpd: Jumlah memori virtual yang digunakan (yaitu, memori yang telah ditukar ke disk).
  • free: Jumlah memori fisik yang bebas (idle). Perlu diingat bahwa memori bebas yang rendah tidak selalu buruk, karena Linux menggunakan memori untuk caching.
  • buff: Memori yang digunakan sebagai buffer.
  • cache: Memori yang digunakan sebagai cache halaman. Gabungan buff dan cache menunjukkan seberapa banyak memori yang digunakan untuk meningkatkan kinerja akses disk.
BACA JUGA:  Antivirus Buat Mac, Perlu Nggak Sih? Ini Yang Perlu Kamu Tahu.

Aktivitas Swap (swap)

Bagian ini melacak seberapa sering sistem melakukan pertukaran (swapping) memori ke disk:

  • si: Jumlah memori yang swapped in dari disk per detik.
  • so: Jumlah memori yang swapped out ke disk per detik.
    Aktivitas si atau so yang konstan dan tinggi sering kali menjadi indikator bahwa sistem kekurangan memori fisik dan terpaksa menggunakan swap disk, yang jauh lebih lambat.

Input/Output Disk (io)

Bagian ini melaporkan statistik blok I/O:

  • bi: Jumlah blok yang diterima dari perangkat blok (biasanya disk) per detik.
  • bo: Jumlah blok yang dikirim ke perangkat blok per detik.
    Angka tinggi di bagian ini bisa menunjukkan bottleneck pada subsistem disk.

Aktivitas Sistem (system)

Bagian ini menunjukkan statistik tingkat sistem:

  • in: Jumlah interrupt per detik, termasuk clock.
  • cs: Jumlah context switches per detik.
    Angka tinggi di bagian ini dapat mengindikasikan beban sistem yang tinggi, masalah perangkat keras, atau driver yang tidak efisien.

Penggunaan CPU (cpu)

Bagian ini membagi penggunaan CPU ke dalam berbagai kategori:

  • us: Waktu CPU yang dihabiskan untuk menjalankan kode non-kernel (kode pengguna) per detik.
  • sy: Waktu CPU yang dihabiskan untuk menjalankan kode kernel (sistem) per detik.
  • id: Waktu CPU yang idle per detik.
  • wa: Waktu CPU yang dihabiskan untuk menunggu I/O (waiting for I/O) per detik.
    Jika wa tinggi, ini seringkali mengindikasikan bahwa CPU menunggu data dari disk, yang berarti bottleneck I/O.

vmstat sebagai Alat Diagnostik Kinerja

Menggunakan vmstat dengan interval (misalnya, vmstat 2 10 untuk 10 laporan setiap 2 detik) memungkinkan Anda mengamati tren dan pola dari waktu ke waktu. Ini penting untuk mendiagnosis masalah kinerja sesekali atau yang muncul di bawah beban. Misalnya, peningkatan swpd, si, so secara signifikan bersamaan dengan peningkatan beban pengguna (us) dapat menunjukkan bahwa aplikasi Anda memerlukan lebih banyak memori fisik. Sementara itu, peningkatan wa yang tinggi bersamaan dengan bi atau bo yang tinggi menunjukkan masalah kinerja disk.

BACA JUGA:  Alasan Perusahaan Memilih Kota-kota Lapis Kedua untuk Perluasan Pusat Data

Memahami output vmstat adalah keterampilan dasar namun kuat untuk siapa saja yang serius dalam mengelola atau memecahkan masalah kinerja sistem Linux. Ini menyediakan snapshot cepat tentang kesehatan vital sistem.

Sumber: https://www.linuxlinks.com/vmstat-reports-virtual-memory-statistics/