Berikut adalah ringkasan mengenai alat-alat retro di Linux:
Menghidupkan Nuansa Klasik di Linux Modern
Bagi para pengguna Linux yang merindukan era komputasi sebelumnya, banyak alat dan program tersedia yang memungkinkan pengguna menghidupkan kembali nuansa sistem operasi dan perangkat lunak klasik. Ini bukan hanya tentang nostalgia, tetapi juga menawarkan pengalaman unik dan terkadang fungsionalitas yang berbeda.
Emulator Terminal dan Utilitas Klasik
Salah satu cara termudah untuk merasakan retro adalah melalui terminal. Cool-Retro-Term adalah emulator terminal yang secara akurat meniru tampilan monitor CRT jadul dengan efek scanline, blur, dan warna pudar. Selain itu, utilitas seperti Neofetch menampilkan informasi sistem dengan cara yang artistik di terminal, sementara cmatrix menciptakan efek matriks yang jatuh, dan lolcat menambahkan warna pelangi pada output teks, semuanya memberikan sentuhan visual yang menyenangkan.
Editor Teks Ikonik
Dua editor teks yang telah ada selama beberapa dekade dan tetap relevan di dunia Linux modern adalah Emacs dan Vi/Vim. Menguasai editor ini sering dianggap sebagai tanda kemahiran pengguna Linux, dan mereka membawa nuansa komputasi yang lebih terfokus pada keyboard dari era sebelumnya.
Bahasa Pemrograman dari Masa Lalu
Bagi yang tertarik pada sejarah pemrograman, dimungkinkan untuk kembali ke bahasa-bahasa yang kurang umum digunakan saat ini seperti BASIC, Fortran, atau Pascal. Lingkungan pengembangan atau kompiler untuk bahasa-bahasa ini masih tersedia di Linux, memungkinkan eksperimen dengan gaya pemrograman klasik.
Emulasi Sistem dan Game Lawas
Linux adalah platform yang kuat untuk emulasi. DOSBox memungkinkan pengguna menjalankan program dan game yang dirancang untuk MS-DOS. ScummVM dikhususkan untuk menjalankan game petualangan point-and-click klasik dari berbagai perusahaan. Bagi penggemar game arcade, MAME (Multiple Arcade Machine Emulator) memungkinkan memainkan ribuan judul game arcade lawas.
Estetika Desktop Retro
Untuk sentuhan visual yang lebih luas, Linux mendukung XScreenSaver, kumpulan besar screensaver klasik dan unik. Selain itu, komunitas Linux telah membuat tema desktop yang meniru tampilan sistem operasi populer dari tahun 90-an atau awal 2000-an, memberikan perubahan estetika menyeluruh pada antarmuka pengguna grafis.
Menggabungkan berbagai alat ini, pengguna Linux dapat menciptakan lingkungan komputasi yang unik yang memadukan keandalan sistem modern dengan pesona dan fungsionalitas dari masa lalu.
Sumber: https://itsfoss.com/linux-retro-tools/