Krispy Kreme: Kebocoran Data November Terdampak Lebih dari 160 Ribu Orang

Pelanggaran Keamanan Data Krispy Kreme Terungkap

Perusahaan donat global, Krispy Kreme, baru-baru ini mengonfirmasi insiden pelanggaran data yang terjadi pada akhir tahun lalu. Insiden keamanan siber ini terdeteksi dalam sistem perusahaan, menyebabkan kekhawatiran terkait kerahasiaan informasi pribadi pelanggan.

Insiden November Berdampak Ratusan Ribu

Diketahui insiden tersebut terjadi pada bulan November lalu, namun baru diumumkan dampaknya secara publik belakangan ini. Pelanggaran data ini dilaporkan memengaruhi lebih dari 160.000 orang. Jumlah yang signifikan ini menunjukkan luasnya cakupan dampak insiden terhadap basis pelanggan mereka.

Jenis Informasi Pribadi Terdampak

Meskipun rincian lengkap belum diungkapkan, investigasi awal menunjukkan bahwa informasi pribadi tertentu dari para pelanggan yang terdampak mungkin telah terakses secara tidak sah. Jenis data yang terekspos dapat bervariasi, dan pelanggan yang terdampak sedang dinotifikasi mengenai informasi spesifik mereka.

Tindakan dan Pemberitahuan dari Krispy Kreme

Setelah mendeteksi adanya pelanggaran data, Krispy Kreme menyatakan telah segera mengambil langkah untuk mengamankan sistem yang terkena dampak dan memulai investigasi internal. Perusahaan juga bekerja sama dengan pakar keamanan siber eksternal. Sebagai respons, mereka telah memberikan pemberitahuan kepada individu yang berpotensi terdampak dan dilaporkan menawarkan layanan perlindungan data atau kredit monitoring untuk membantu mitigasi risiko. Pelanggan disarankan untuk tetap waspada terhadap aktivitas mencurigakan.

Sumber: https://www.bleepingcomputer.com/news/security/krispy-kreme-says-november-data-breach-impacts-over-160-000-people/

BACA JUGA:  Otomatisasi Google Cloud CLI dengan Skrip Bash untuk Pipeline CI/CD