20 Perintah Linux yang Sering Dipakai Admin Sistem di Produksi

Menguasai baris perintah Linux adalah fondasi bagi setiap administrator sistem yang efektif. Kemampuan untuk menavigasi, mengelola, dan memecahkan masalah langsung dari terminal sangat penting. Berikut adalah daftar perintah esensial yang harus menjadi bagian dari repertoar harian Anda.

Informasi Sistem Penting

Memahami detail sistem Anda adalah langkah pertama. Perintah seperti uname memberikan informasi tentang kernel, sedangkan hostname menunjukkan nama host server. Untuk pesan log boot dan kernel, gunakan dmesg.

Navigasi dan Manajemen Berkas/Direktori

Bergerak dalam sistem berkas adalah tugas yang paling sering dilakukan. ls untuk melihat isi direktori, cd untuk berpindah direktori, dan pwd untuk mengetahui lokasi direktori saat ini. Manajemen berkas dasar meliputi mkdir untuk membuat direktori, rm untuk menghapus berkas atau direktori, cp untuk menyalin, dan mv untuk memindahkan atau mengganti nama.

Melihat Isi Berkas

Saat perlu memeriksa isi berkas konfigurasi atau log, beberapa perintah sangat berguna. cat menampilkan seluruh isi berkas, sementara more dan less memungkinkan Anda melihatnya per halaman, dengan less menawarkan fungsionalitas yang lebih canggih (seperti pencarian mundur). head menampilkan baris pertama berkas, dan tail menampilkan baris terakhir, sangat berguna untuk memantau berkas log yang terus bertambah.

Pencarian dalam Sistem Berkas dan Berkas

Menemukan berkas atau teks dalam berkas adalah keterampilan vital. Perintah grep digunakan untuk mencari pola teks dalam berkas, seringkali digabungkan dengan perintah lain menggunakan pipe. Untuk mencari berkas berdasarkan nama atau properti lainnya, find adalah perintah yang sangat kuat.

Manajemen Proses

Memantau dan mengelola proses yang berjalan sangat krusial untuk kinerja sistem. ps menampilkan snapshot proses saat ini, top memberikan tampilan dinamis yang terus diperbarui tentang penggunaan CPU dan memori oleh proses, dan htop adalah alternatif top yang lebih interaktif dan mudah digunakan. Untuk menghentikan proses, gunakan perintah kill diikuti dengan ID proses (PID).

BACA JUGA:  GDC Sandbox Kini Tersedia: Meniru Pengalaman Seperti Terputus dari Internet

Jaringan

Kemampuan untuk mendiagnosis masalah jaringan dari baris perintah sangat penting. ss (atau netstat pada sistem lama) menampilkan koneksi jaringan aktif. ping menguji konektivitas ke host lain, dan traceroute menunjukkan jalur paket data. wget dan curl adalah alat serbaguna untuk mengunduh berkas atau berinteraksi dengan layanan web dari terminal.

Manajemen Paket

Memasang, memperbarui, dan menghapus perangkat lunak adalah tugas rutin. Perintah bervariasi tergantung distribusi: apt (untuk Debian/Ubuntu), dan yum atau dnf (untuk RHEL/CentOS/Fedora) adalah yang paling umum.

Penggunaan Ruang Disk

Memantau penggunaan disk mencegah masalah kapasitas. df menampilkan ruang disk yang digunakan dan tersedia pada sistem berkas yang terpasang, sementara du menunjukkan penggunaan ruang disk oleh berkas dan direktori.

Kompresi dan Arsip

Mengelola berkas terkompresi dan arsip adalah hal biasa. tar sering digunakan untuk membuat arsip berkas, sering dikombinasikan dengan kompresi seperti gzip atau bzip2. Perintah zip dan unzip juga umum digunakan.

Hak Akses dan Kepemilikan

Memahami dan mengelola hak akses (permission) dan kepemilikan (ownership) berkas sangat penting untuk keamanan. chmod mengubah hak akses berkas dan direktori, sedangkan chown mengubah pemilik dan grup.

Penjadwalan Tugas

Mengotomatiskan tugas rutin adalah fungsi kunci sysadmin. crontab digunakan untuk mengelola cron jobs, yaitu perintah yang dijalankan secara otomatis pada interval terjadwal.

Mengelola Layanan Sistem

Pada distribusi modern yang menggunakan systemd, systemctl adalah perintah utama untuk mengelola layanan (start, stop, restart, enable, disable status).

Informasi Pengguna

Mengetahui siapa yang masuk ke sistem dan apa yang mereka lakukan juga penting. users menampilkan nama pengguna yang sedang login, who memberikan lebih banyak detail (terminal, waktu login), dan w menunjukkan informasi who ditambah proses yang sedang mereka jalankan.

BACA JUGA:  CVE-2025-24893: Celah Eksekusi Kode Jarak Jauh Tanpa Login di XWiki via SolrSearch Macro

Menguasai perintah-perintah ini akan secara signifikan meningkatkan efisiensi dan efektivitas Anda sebagai administrator sistem Linux. Latihan teratur adalah kunci untuk membangun keahlian ini. Selalu ingat kekuatan perintah man untuk mendapatkan dokumentasi detail tentang setiap perintah.

Sumber: https://www.tecmint.com/daily-linux-commands-for-sysadmins/