Dinamika Pasar Pusat Data Ashburn dan Dallas Mendatang
Pasar pusat data di Ashburn, Virginia Utara, secara historis dikenal sebagai pusat Internet utama di Amerika Serikat bagian timur, sering disebut sebagai “Data Center Alley”. Wilayah ini memiliki kapasitas yang sangat besar dan konektivitas yang tak tertandingi karena kedekatannya dengan pusat-pusat pertukaran internet utama. Namun, menghadapi tantangan terkait ketersediaan lahan, pasokan listrik, dan biaya.
Pergeseran Fokus Hiperskala ke Pasar Alternatif
Meskipun Ashburn tetap menjadi pasar penting, penyedia layanan hiperskala (seperti Google, Microsoft, Amazon) mulai melihat pasar lain seperti Dallas, Texas, dengan minat yang meningkat. Dallas menawarkan harga tanah yang lebih kompetitif, pasokan listrik yang lebih memadai dan seringkali lebih terjangkau (meskipun masalah jaringan tetap ada), serta insentif pajak yang menarik. Lokasi geografisnya yang sentral juga ideal untuk melayani sebagian besar Amerika Serikat.
Tren Perkembangan hingga 2025 di Kedua Wilayah
Menjelang tahun 2025, diperkirakan baik Ashburn maupun Dallas akan terus melihat pertumbuhan permintaan pusat data. Namun, laju pertumbuhan dan jenis pengembangan mungkin berbeda. Ashburn kemungkinan akan fokus pada optimalisasi kapasitas yang ada dan pembangunan di lahan terbatas yang tersisa, dengan tantangan utama adalah kebutuhan listrik yang terus meningkat.
Di sisi lain, Dallas diproyeksikan akan menjadi medan perang utama untuk ekspansi hiperskala baru. Ketersediaan lahan dan potensi pasokan listrik yang lebih besar menjadikannya lokasi yang menarik untuk pembangunan pusat data skala besar yang baru. Pasar ini menawarkan peluang lebih besar untuk pengembangan greenfield (pembangunan dari nol).
Tantangan dan Peluang ke Depan
Kedua pasar menghadapi tantangan unik. Ashburn harus mengatasi kendala infrastruktur yang ada dan biaya operasional yang tinggi. Dallas perlu memastikan keandalan jaringan listrik seiring peningkatan permintaan dan mengatasi potensi masalah suplai serupa di masa mendatang jika pertumbuhan terus masif. Bagi penyedia layanan pusat data dan pengguna hiperskala, memilih lokasi akan sangat bergantung pada strategi jangka panjang, kebutuhan kapasitas, dan sensitivitas biaya. Dallas menawarkan alternatif yang menarik dengan ruang untuk pertumbuhan, sementara Ashburn tetap menjadi lokasi premium dengan konektivitas tak tertandingi.
Sumber: https://www.datacenters.com/news/ashburn-vs-dallas-where-hyperscalers-are-heading-in-2025-6dcea84d-bcd0-4479-80ae-cb622b0c741f