Ransomware Anubis sekarang bisa hapus file sampai tak bisa dikembalikan

Evolusi Berbahaya Anubis Ransomware

Ancaman ransomware Anubis telah mencapai tingkat bahaya baru yang signifikan. Para pelaku ancaman di balik malware ini kini secara aktif mengerahkan fitur yang melampaui sekadar mengunci file untuk tebusan. Perkembangan ini meningkatkan risiko bagi individu dan organisasi di seluruh dunia.

Penambahan Fungsi Wiper yang Merusak

Peningkatan signifikan terbaru pada Anubis ransomware adalah integrasi komponen penghapus data, yang dikenal sebagai “wiper”. Alat destruktif ini dirancang untuk melakukan lebih dari sekadar enkripsi file korban. Ini merupakan taktik baru yang jauh lebih merusak.

Data Hancur, Pemulihan Mustahil

Fungsi wiper ini bekerja dengan menimpa (overwrite) bagian penting dari file, atau bahkan seluruhnya, dengan data sampah atau karakter acak. Konsekuensinya fatal: file yang terkena dampak menjadi tidak dapat dipulihkan, bahkan jika korban memilih untuk membayar tebusan yang diminta. Ini menjadikan ancaman Anubis jauh lebih merugikan, karena potensi kerugian data menjadi permanen. Fitur ini dilaporkan menargetkan jenis file spesifik untuk memaksimalkan dampaknya pada sistem korban.

Pentingnya Strategi Pertahanan Siber

Menghadapi ancaman seperti Anubis yang terus berevolusi dengan kemampuan destruktif permanen, pertahanan siber yang kuat menjadi krusial. Pencadangan data (backup) yang terisolasi dan teratur adalah garis pertahanan utama, memastikan data dapat dipulihkan tanpa bergantung pada dekripsi dari penyerang. Selain itu, menjaga sistem keamanan tetap up-to-date, menggunakan solusi anti-malware yang kuat, dan meningkatkan kesadaran pengguna tentang taktik rekayasa sosial adalah langkah penting untuk meminimalkan risiko menjadi korban. Ancaman data yang hilang permanen menekankan perlunya kewaspadaan yang tinggi.

Sumber: https://www.bleepingcomputer.com/news/security/anubis-ransomware-adds-wiper-to-destroy-files-beyond-recovery/

BACA JUGA:  IHS Brazil gelar 5G di Stadion Nilton Santos