Serangan Siber Lumpuhkan Pasokan UNFI, Picu Kelangkaan Produk di Supermarket
Gangguan Operasional Akibat Serangan Siber
United Natural Foods (UNFI), salah satu distributor makanan grosir terbesar di Amerika Utara, baru-baru ini menjadi korban serangan siber. Insiden ini secara signifikan mengganggu operasional perusahaan, menimbulkan kekhawatiran serius mengenai stabilitas rantai pasokan makanan.
Pelanggaran Data dan Dampaknya
Serangan siber tersebut dilaporkan melibatkan pelanggaran data, dengan informasi sensitif milik karyawan dan mantan karyawan UNFI yang berpotensi terekspos. Meskipun rincian teknis serangan masih dalam penyelidikan, dampaknya langsung terasa pada sistem internal yang menopang distribusi barang.
Rantai Pasokan Terdampak, Rak Mulai Kosong
Dampak paling nyata dari serangan siber ini adalah terhambatnya pemenuhan pesanan dari gudang dan pusat distribusi UNFI ke supermarket dan toko ritel yang mereka layani. Hal ini memicu kekurangan pasokan di banyak lokasi, menyebabkan rak kosong dan kekecewaan di kalangan konsumen serta mitra bisnis.
Kelangkaan Produk Spesifik Seperti Roti
Salah satu dampak yang paling sering disorot adalah kelangkaan produk spesifik, termasuk kelangkaan roti dan barang-barang pokok lainnya. Gangguan pengiriman dari UNFI secara langsung memengaruhi ketersediaan produk esensial di toko-toko yang mengandalkan pasokan dari distributor tersebut.
Langkah Investigasi dan Pemulihan
Sebagai respons terhadap insiden serangan siber, UNFI telah mengonfirmasi kejadian tersebut dan segera memulai investigasi forensik. Perusahaan berupaya keras untuk memulihkan sistem operasional dan mempercepat kembali pemenuhan pesanan guna meminimalkan dampak lanjutan pada rantai pasokan dan mitra ritel mereka. Insiden ini kembali menyoroti kerentanan rantai pasokan terhadap serangan siber yang canggih.
Sumber: https://securityaffairs.com/178991/hacking/a-cyberattack-on-united-natural-foods-caused-bread-shortages-and-bare-shelves.html