Penangkapan seorang individu yang terkait dengan kebocoran data rahasia pemerintah AS kembali menjadi sorotan. Kali ini, perhatian tertuju pada Joshua Schulte, seorang mantan administrator teknologi informasi di Departemen Pertahanan (DoD) AS yang sebelumnya juga pernah bekerja untuk CIA.
Penangkapan Terbaru Mantan Admin IT DoD
Berita terbaru menyebutkan penangkapan atau tindakan hukum lanjutan terhadap Joshua Schulte. Ia dikenal luas dalam kaitannya dengan salah satu kebocoran data paling signifikan yang pernah dihadapi oleh komunitas intelijen AS. Kasusnya telah bergulir selama beberapa waktu dan melibatkan informasi yang sangat sensitif mengenai kemampuan siber CIA.
Kasus Besar ‘Vault 7’: Bocornya Alat Peretasan CIA
Schulte dituduh bertanggung jawab atas kebocoran besar data rahasia CIA yang dikenal dengan kode nama “Vault 7“. Kebocoran ini terjadi pada tahun 2017 dan disebarkan oleh WikiLeaks. Dokumen-dokumen yang bocor tersebut merinci berbagai alat dan teknik peretasan yang digunakan oleh CIA, membuka tirai terhadap operasi siber badan intelijen tersebut dan menimbulkan kekhawatiran besar mengenai keamanan data.
Menghadapi Dakwaan Serius
Dalam kasus ini, Schulte menghadapi serangkaian dakwaan serius, termasuk spionase (passing classified information to an unauthorized party) dan obstruction of justice (menghalangi proses peradilan). Tuduhan ini mencerminkan betapa seriusnya pemerintah memandang kebocoran data rahasia, terutama yang berkaitan dengan kemampuan intelijen siber. Proses hukum terhadapnya telah berjalan cukup lama, dengan beberapa persidangan sebelumnya yang menghasilkan putusan beragam atau pembatalan hukuman pada beberapa dakwaan. Perkembangan terbaru ini menandakan bahwa upaya hukum terhadap Schulte masih terus berlanjut.
Kasus Joshua Schulte menyoroti tantangan besar dalam menjaga keamanan informasi rahasia di era digital, bahkan di dalam lembaga-lembaga pemerintah yang paling secure seperti CIA dan DoD.
Sumber: https://go.theregister.com/feed/www.theregister.com/2025/05/30/feds_nab_dod_techie_dumping/