Cara Pasang dan Siapkan TIG Stack di Ubuntu 20.04

Memantau kondisi server jadi hal krusial biar performanya selalu optimal dan kalau ada masalah bisa cepat ketahuan. Salah satu solusi populer dan handal untuk urusan monitoring ini adalah TIG Stack.

Pengenalan TIG Stack

TIG Stack adalah kumpulan tiga alat open source yang bekerja sama untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menampilkan data waktu (time-series data). Stack ini terdiri dari Telegraf, InfluxDB, dan Grafana. Kerjanya kurang lebih begini: Telegraf mengumpulkan data dari berbagai sumber, lalu mengirimkannya ke InfluxDB yang berfungsi sebagai database data waktu super cepat, dan terakhir Grafana mengambil data dari InfluxDB untuk ditampilkan dalam bentuk grafik dan dashboard yang gampang dibaca (visualisasi).

Komponen Utama: Telegraf, InfluxDB, dan Grafana

  • Telegraf: Ini agen pengumpul metrik. Dia bisa dipasang di server atau sumber data lain dan bertugas mengumpulkan data performa seperti penggunaan CPU, memori, disk, lalu lintas jaringan, dan banyak lagi. Data yang terkumpul ini siap dikirim ke InfluxDB.
  • InfluxDB: Database khusus data waktu. InfluxDB dirancang untuk menyimpan dan memproses data deret waktu dengan sangat efisien, menjadikannya pilihan ideal untuk metrik monitoring dan analitik.
  • Grafana: Platform visualisasi dan dashboard yang canggih. Grafana terhubung ke berbagai sumber data (termasuk InfluxDB) dan memungkinkan kita membuat dashboard interaktif yang menampilkan metrik kita dalam berbagai bentuk grafik, tabel, dan panel lainnya.

Langkah Instalasi InfluxDB di Ubuntu

Untuk memulai TIG Stack di Ubuntu 20.04, kita pasang InfluxDB dulu. Caranya, kita tambahkan kunci repository InfluxData dan repositorynya ke sistem Ubuntu kita. Ini penting biar kita bisa pasang InfluxDB pakai manajer paket apt. Setelah repository ditambahkan, kita update daftar paket, lalu pasang influxdb. Setelah terpasang, jangan lupa aktifkan dan jalankan layanan InfluxDB biar dia otomatis menyala saat server boot.

BACA JUGA:  WSL sekarang Sumber Terbuka

Memasang dan Mengonfigurasi Telegraf

Selanjutnya, pasang agen pengumpul data, yaitu Telegraf. Prosesnya mirip dengan InfluxDB, kita tambahkan kunci dan repository InfluxData lagi, lalu update apt, dan pasang telegraf. Setelah terpasang, langkah paling penting adalah mengonfigurasi Telegraf biar tahu data apa yang harus dikumpulkan dan ke mana data itu harus dikirim (output). File konfigurasi utamanya ada di /etc/telegraf/telegraf.conf. Di sini kita bisa tentukan [[outputs.influxdb]] untuk mengarahkan data ke InfluxDB yang sudah kita pasang. Kita juga bisa aktifkan berbagai [[inputs]] seperti inputs.cpu, inputs.mem, inputs.disk, dll., untuk mengumpulkan metrik sistem server. Setelah konfigurasi diubah, mulai ulang layanan Telegraf biar pengaturannya berlaku.

Instalasi dan Setup Awal Grafana

Terakhir, pasang Grafana untuk visualisasi. Sama seperti sebelumnya, kita tambahkan kunci dan repository Grafana, update apt, lalu pasang grafana. Setelah selesai, aktifkan dan jalankan layanan grafana-server. Secara default, Grafana bisa diakses lewat web browser di port 3000 server kita. Login awal biasanya menggunakan username admin dan password admin, nanti kita diminta ganti password-nya.

Menghubungkan Data dan Visualisasi

Begitu semua komponen terpasang, saatnya menghubungkan Grafana ke InfluxDB. Di antarmuka web Grafana, tambahkan sumber data (Data Source) baru, pilih InfluxDB. Masukkan detail koneksi ke InfluxDB lokal (biasanya http://localhost:8086). Setelah Grafana berhasil terhubung ke InfluxDB, kita bisa mulai membuat dashboard baru. Di dashboard, tambahkan panel-panel yang mengambil data dari InfluxDB (yang dikirim oleh Telegraf) untuk menampilkan grafik metrik server kita secara real-time. Ini bikin monitoring jadi gampang banget dipantau lewat satu tampilan dashboard yang menarik. Dengan TIG Stack, kita punya solusi lengkap dan powerful untuk monitoring performa server.

Sumber: https://kifarunix.com/install-and-setup-tig-stack-on-ubuntu-20-04/

BACA JUGA:  Tipe Server DNS