Cara Install dan Konfigurasi BackupPC di Debian 10

Memahami BackupPC
BackupPC adalah solusi backup terpusat yang efisien, dirancang untuk menyimpan salinan data langsung ke disk. Keunggulan utamanya ada pada fitur-fiturnya, seperti kompresi data untuk menghemat ruang penyimpanan, kemampuan file pooling yang canggih agar tidak ada file duplikat yang tersimpan berkali-kali, fitur incremental backup yang memungkinkan pencadangan cepat hanya pada data yang berubah, serta antarmuka web yang user-friendly untuk pengelolaan yang mudah. Solusi ini sangat cocok untuk mengelola backup dari banyak host (komputer/server) secara terpusat.

Langkah Mudah Instalasi di Debian 10
Proses pemasangan BackupPC di sistem operasi Debian 10 cukup straightforward. Pertama, pastikan sistem kamu terbarui dengan menjalankan perintah apt update diikuti apt upgrade. Setelah sistem up-to-date, instal paket utama BackupPC menggunakan package manager APT dengan perintah apt install **backuppc**. Perintah ini akan secara otomatis mengunduh dan menginstal BackupPC beserta semua dependensi atau paket lain yang dibutuhkan agar software ini berjalan dengan baik.

Mengatur Akses Web Interface
Agar kamu bisa mengakses dan mengelola BackupPC melalui web browser, ada sedikit pengaturan yang perlu dilakukan pada server web Apache. Langkah ini penting untuk menyiapkan akses interface web BackupPC. Kamu perlu mengkonfigurasi alias dan aturan akses pada konfigurasi Apache yang terkait dengan direktori BackupPC. Pengaturan ini juga krusial untuk memastikan hanya pihak yang berwenang yang bisa mengakses antarmuka web BackupPC demi keamanan data backup kamu.

Konfigurasi Awal dan Penggunaan
Setelah instalasi dan pengaturan akses web selesai, kamu bisa mulai mengkonfigurasi BackupPC secara lebih lanjut melalui antarmuka web yang sudah disiapkan. Di sini, kamu akan bisa melakukan berbagai hal penting, seperti mengatur user dan password yang akan digunakan untuk login, menambahkan host atau komputer mana saja yang ingin kamu backup, serta menentukan jadwal backup otomatis untuk setiap host. Jangan lupa juga untuk memastikan layanan BackupPC sudah berjalan (running) dan diatur agar aktif saat sistem booting ulang, sehingga proses backup dapat berjalan tanpa gangguan. Semua proses monitoring dan pengelolaan backup bisa kamu lakukan langsung dari antarmuka web tersebut.

BACA JUGA:  Salesforce Tandai 5 Celah Keamanan Setelah Pemeriksaan Keamanan SaaS Ungkap Risiko Salah Konfigurasi

Sumber: https://kifarunix.com/install-and-configure-backuppc-on-debian-10/